Episode 1 Jejak Pustaka Surabaya :
Perpustakaan BI Surabaya,
Jl Taman Mayangkara No 6 ph 031-5674276
Perpustakaan di denyut urban : oase yang menenangkan diantara geliat fungsi perpustakaan
Hello world,
Hari ini tanggal cantik,
31-1-13
Lihat komposisi angkanya, yang saat kau jumlahkan hasilnya akan 9, sempurna!
ada yg bilang, 9 itu lebih manusiawi dan hoki dari 10, karna 9 punya orang beriman :)
karna 10 yg sempurna cuman milik Tuhan ... ha..ha..ha ... analogi yg well yeah, cantik.
secantik nasib kami hari ini.
as the troops of Urban's worker ... we've committed to make life balance within our productive time. pleasure would be a kind of work. selama ada akses yang whuuuuzzz ke portal2 maya dan space untuk duduk manis dengan lautan pikiran masing-masing, maka kesitulah kami akan menuju.
pagi ini pun demikian,
Berbekal brosur di tangan dan photo tagged di fb aku pop out ide untuk mengeksplor Perpustakaan BI,
jujur aku sangaatt penasaran .. curious to know how they are exist now!
Alhamdulillah si Mas sepakat. dia juga berhasrat napak tilas passion nya as an economist.well done :)
Sbagaimana adanya, Perpustakaan yang berdiri di tengah riuhnya arteri Surabaya ini menyambut kami dalam kebersahajaan. gugusan taman yang melingkar rapih memutari bangunan berwujud great vintage house seakan mengucap "Hey Buddy, welcome to the WoW feeling"
Imej Perpustakaan di Indonesia dengan gugusan rak rak angkuhnya, debu, rumit dan such nerd librarian, saya garansi tidak akan anda temui disini.
di lobi perpustakaan, anda akan disambut kolega saya, Mbak Dian dan tim yang dengan ramah akan mendireksi anda pada tata cara penggunaan perpustakaan berikut koleksi nya ..
setelah itu, tur pun dimulai!
Ruang demi ruang kami eksplor dan sebagai bookworms, kami tak berhenti mengagumi tiap sudut perpustakaan ini. sofa-sofa extra large yang memanggil manggil untuk bersantai, ventilasi ruangan yang sangat baik hingga tak sdikitpun kami kegerahan dan tentu saja koleksi nya yang : splendid!
Sebagai bangunan cagar budaya, dan juga pernah digunakan sebagai Musium Mpu Tantular, di dalam perpustakaan ini saya merasa diselimuti energi yang smooth and calm. saya feels homy dan serasa di ruang kerja sendiri, yang kebetulan juga jauh dari riuh.
Ragam fungsi Perpustakaan BI : dalam pengalaman saya
Sudut kerja, koneksi dan diskusi nyata serta maya :
Tiba di koridor tengah perpustakaan, saya dan si Mas berpencar. Si Mas fokus dan bulat tekad untuk berselancar maya dengan fasilitas wifi di teras belakang yang cozy .. senyum mengembang di wajah tirusnya .. Aha! itu pertanda koneksi internet nya bablass tanpa batas. unlimited. detik berikutnya dia nyletuk "wah bakal jadi kantor kedua nih".
Sebagai pustakawan, mendengarnya aku tersenyum. puas, karna aku tahu ini adalah potret library for the future.
Perpustakaan, jika tidak ingin tertinggal peradaban maka perlu lebur di dalamnya.
dan saat ini, di metropolis seperti Surabaya, tipikal worker without wall seperti si Mas tengah subur bermunculan. mereka bekerja, tapi nyaris tanpa perintah .. tanpa struktur kaku yang mengatur langkah imajinasi .. mereka memegang kendali putaran finansial mereka melalui tuts tuts di keyboard notebook, melalui komunikasi di sosial media dan ponsel tra la la.
tipikal worker without wall cukup mudah me -maintain-nya, Perpustakaan cukup memfasilitasi diri dengan akses Wifi yang non byar pet, sudut akses dan jangan lupa .. toilet .. karna berdasar pengamatan saya, user tipe ini biasanya punya 3 pertanyaan tambahan selain menanyakan koleksi dan fasilitas : "toilet nya dimana? musholla nya dimana? boleh ngrokok?" - khusus contoh si Mas diatas, pertanyaan ketiga tadi InsyaAllah engga berlaku- red.
sudut bocah : warna atraktif, buku dan mainan edukatif dan tak ketinggalan .... internet riang
Pagi ini, selain kami berdua ada 3 pengunjung dewasa lainnya, dua orang nampaknya karyawan dari organisasi induk dan satu pemuda lainnya nampak sibuk dengan serakan kertas kerja. mungkin sedang menyelesaikan tugas akhir.
tapi eitss .. diantara 5 pengunjung dewasa ini, tiba tiba tuing .. muncul 2 wujud Thole kecil seumuran anak SD berlarian di ruang tengah tempatku membuka lembar demi lembar majalah,
pertama mereka memasuki ruang baca anak, yang desainnya kreatif dan full-colour .. sejurus kemudian entah mungkin karna bosan ato ini cerminan generasi masa kini dengan sgala perkembangan teknologi informasi, mereka memilih duduk manis di depan layar komputer berukuran skitar 20" dan sreeettt layar di tutul tutul .. disentuh dan di drag .. wink! muncul lah queries yang mereka inginkan, kira2 seperti ini suasana nya :
kedua Thole itu begitu mahir mengoperasikan piranti berteknologi layar sentuh itu,
saat kutanya "diajarin karo sopo Le?"
"yo isok dhewe .. dijajal jajal Mbak .. dipithek kabeh" jawab mereka polos
senyumku kembali mengembang,
aku memfigur ini sebagai potensi. kedua Thole ini hanya potret kecil bahwa fungsi-fungsi perpustakaan baru
akan berjalan baik disaat bersamaan dengan kemampuan mereka mengundang user untuk
memanfaatkannya.
kehadiran Perpustakaan BI di denyut arteri Surabaya yang sangat accessible, memupuk keyakinan saya
bahwa Perpustakaan ini akan menjelma menjadi sentra informasi dan literasi baru di Surabaya.
peningkatan kapasitas pustakawan dalam diversifikasi layanan, sinergi fungsi-fungsi perpustakaan dengan kebutuhan pengguna serta penguatan komunikasi inter dan intra relasi dapat dijadikan strategi jangka pendek dan menengah bagi pengembangan Perpustakaan yang saya deskripsikan sebagai "another WoW Spot in my City"
and this is Me, who catch that WoW !
menutup kalam kali ini, singkatnya : empat tahun berprofesi sebagai pustakawan membuat saya paham bahwa "sebaik-baiknya perpustakaan adalah perpustakaan yang besar manfaat untuk pengguna nya" dan perpustakaan BI ini adalah salah satu nya. Bravo!
Perpustakaan BI Surabaya,
Jl Taman Mayangkara No 6 ph 031-5674276
Perpustakaan di denyut urban : oase yang menenangkan diantara geliat fungsi perpustakaan
Hello world,
Hari ini tanggal cantik,
31-1-13
Lihat komposisi angkanya, yang saat kau jumlahkan hasilnya akan 9, sempurna!
ada yg bilang, 9 itu lebih manusiawi dan hoki dari 10, karna 9 punya orang beriman :)
karna 10 yg sempurna cuman milik Tuhan ... ha..ha..ha ... analogi yg well yeah, cantik.
secantik nasib kami hari ini.
as the troops of Urban's worker ... we've committed to make life balance within our productive time. pleasure would be a kind of work. selama ada akses yang whuuuuzzz ke portal2 maya dan space untuk duduk manis dengan lautan pikiran masing-masing, maka kesitulah kami akan menuju.
pagi ini pun demikian,
Berbekal brosur di tangan dan photo tagged di fb aku pop out ide untuk mengeksplor Perpustakaan BI,
jujur aku sangaatt penasaran .. curious to know how they are exist now!
Alhamdulillah si Mas sepakat. dia juga berhasrat napak tilas passion nya as an economist.well done :)
Sbagaimana adanya, Perpustakaan yang berdiri di tengah riuhnya arteri Surabaya ini menyambut kami dalam kebersahajaan. gugusan taman yang melingkar rapih memutari bangunan berwujud great vintage house seakan mengucap "Hey Buddy, welcome to the WoW feeling"
Imej Perpustakaan di Indonesia dengan gugusan rak rak angkuhnya, debu, rumit dan such nerd librarian, saya garansi tidak akan anda temui disini.
di lobi perpustakaan, anda akan disambut kolega saya, Mbak Dian dan tim yang dengan ramah akan mendireksi anda pada tata cara penggunaan perpustakaan berikut koleksi nya ..
setelah itu, tur pun dimulai!
Ruang demi ruang kami eksplor dan sebagai bookworms, kami tak berhenti mengagumi tiap sudut perpustakaan ini. sofa-sofa extra large yang memanggil manggil untuk bersantai, ventilasi ruangan yang sangat baik hingga tak sdikitpun kami kegerahan dan tentu saja koleksi nya yang : splendid!
Sebagai bangunan cagar budaya, dan juga pernah digunakan sebagai Musium Mpu Tantular, di dalam perpustakaan ini saya merasa diselimuti energi yang smooth and calm. saya feels homy dan serasa di ruang kerja sendiri, yang kebetulan juga jauh dari riuh.
Ragam fungsi Perpustakaan BI : dalam pengalaman saya
Sudut kerja, koneksi dan diskusi nyata serta maya :
Tiba di koridor tengah perpustakaan, saya dan si Mas berpencar. Si Mas fokus dan bulat tekad untuk berselancar maya dengan fasilitas wifi di teras belakang yang cozy .. senyum mengembang di wajah tirusnya .. Aha! itu pertanda koneksi internet nya bablass tanpa batas. unlimited. detik berikutnya dia nyletuk "wah bakal jadi kantor kedua nih".
 |
| si mas dan wifi dan majalah investasi dan tentu saja ... properti :) |
Sebagai pustakawan, mendengarnya aku tersenyum. puas, karna aku tahu ini adalah potret library for the future.
Perpustakaan, jika tidak ingin tertinggal peradaban maka perlu lebur di dalamnya.
dan saat ini, di metropolis seperti Surabaya, tipikal worker without wall seperti si Mas tengah subur bermunculan. mereka bekerja, tapi nyaris tanpa perintah .. tanpa struktur kaku yang mengatur langkah imajinasi .. mereka memegang kendali putaran finansial mereka melalui tuts tuts di keyboard notebook, melalui komunikasi di sosial media dan ponsel tra la la.
tipikal worker without wall cukup mudah me -maintain-nya, Perpustakaan cukup memfasilitasi diri dengan akses Wifi yang non byar pet, sudut akses dan jangan lupa .. toilet .. karna berdasar pengamatan saya, user tipe ini biasanya punya 3 pertanyaan tambahan selain menanyakan koleksi dan fasilitas : "toilet nya dimana? musholla nya dimana? boleh ngrokok?" - khusus contoh si Mas diatas, pertanyaan ketiga tadi InsyaAllah engga berlaku- red.
sudut bocah : warna atraktif, buku dan mainan edukatif dan tak ketinggalan .... internet riang
Pagi ini, selain kami berdua ada 3 pengunjung dewasa lainnya, dua orang nampaknya karyawan dari organisasi induk dan satu pemuda lainnya nampak sibuk dengan serakan kertas kerja. mungkin sedang menyelesaikan tugas akhir.
tapi eitss .. diantara 5 pengunjung dewasa ini, tiba tiba tuing .. muncul 2 wujud Thole kecil seumuran anak SD berlarian di ruang tengah tempatku membuka lembar demi lembar majalah,
pertama mereka memasuki ruang baca anak, yang desainnya kreatif dan full-colour .. sejurus kemudian entah mungkin karna bosan ato ini cerminan generasi masa kini dengan sgala perkembangan teknologi informasi, mereka memilih duduk manis di depan layar komputer berukuran skitar 20" dan sreeettt layar di tutul tutul .. disentuh dan di drag .. wink! muncul lah queries yang mereka inginkan, kira2 seperti ini suasana nya :
 | ||||
| Thole - thole masa kini |
saat kutanya "diajarin karo sopo Le?"
"yo isok dhewe .. dijajal jajal Mbak .. dipithek kabeh" jawab mereka polos
senyumku kembali mengembang,
aku memfigur ini sebagai potensi. kedua Thole ini hanya potret kecil bahwa fungsi-fungsi perpustakaan baru
akan berjalan baik disaat bersamaan dengan kemampuan mereka mengundang user untuk
memanfaatkannya.
kehadiran Perpustakaan BI di denyut arteri Surabaya yang sangat accessible, memupuk keyakinan saya
bahwa Perpustakaan ini akan menjelma menjadi sentra informasi dan literasi baru di Surabaya.
peningkatan kapasitas pustakawan dalam diversifikasi layanan, sinergi fungsi-fungsi perpustakaan dengan kebutuhan pengguna serta penguatan komunikasi inter dan intra relasi dapat dijadikan strategi jangka pendek dan menengah bagi pengembangan Perpustakaan yang saya deskripsikan sebagai "another WoW Spot in my City"
and this is Me, who catch that WoW !
 |
| hello Missie what kind of busy are you :) |
menutup kalam kali ini, singkatnya : empat tahun berprofesi sebagai pustakawan membuat saya paham bahwa "sebaik-baiknya perpustakaan adalah perpustakaan yang besar manfaat untuk pengguna nya" dan perpustakaan BI ini adalah salah satu nya. Bravo!
Komentar
Posting Komentar